Keindahan wisata pulau bali indonesia, tujuan wisata terpopuler Indonesia yang populer sampai luar negeri jadikan Pulau Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia. Mempunyai beragam kekuatan pariwisata berbentuk wisata pantai seperti pantai Kuta yang paling populer dengan sunset dan surfing, wisata alam, wisata seni dan budaya, wisata berbelanja seperti teritori Legian dan Seminyak. Pulau Bali dikenal juga sebagai Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura. Untuk beberapa wisatawan, Pulau Bali ialah surga wisata yang tidak ada duanya.
Pulau Bali Terkenal Dengan Ciri Khas Keindahanya
Pulau Bali sebagai tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Bali mempunyai resort terbaik di dunia bersatu dengan beberapa pantai yang menarik yang paling populer keelokannya dengan semua aktivitas dan berkilau kehidupan malam yang semarak dan daya tarik alamnya yang tidak ada tara. Pulau Bali berada antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya adalah Denpasar yang berada pada bagian selatan pulau ini. Beragam penghargaan Internasional terutamanya di bagian pariwisata sudah diberi pada Bali salah satunya oleh Majalah Travel and Leisure pilih Bali sebagai World’s Best Island tahun 2009, sementara Lonely Planet’s pilih Bali sebagai rangking ke-2 Best of Travel 2010. Maka dari itu Bali sudah jadi tujuan pariwisata untuk wisatawan lokal dan wisatawan penjuru dunia, terutamanya untuk beberapa wisatawan Jepang dan Australia sebagai jumlah wisatawan paling banyak, selanjutnya wisatawan dari Taiwan, Eropa, Inggris, Amerika, Singapura dan Malaysia, dan lain-lain. Keindahan wisata pulau bali indonesia
Bali dikenal juga dengan panggilan Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, atau Pulau Surga. Karena dari sisi beberapa pantai Bali yang sangat populer keelokannya, Bali mempunyai keindahan alam yang hebat dan komplet, seperti gunung berapi, sawahnya yang bersusun (Terasering Ceking) membentang hijau memberi rasa damai dan ketenangan, butiran pasir dan keindahan alam bawah lautnya yang menakjubkan seakan jadi persembahan keindahan alam yang tidak ada habisnya, dan kekhasan seni budayanya dan beragam hasil kerajinan tangan yang unik dan fenomenal dari beberapa perajinnya. Sesuai apa yang dikatakan artis ternama Hollywood, Richard Gere, jika warga Bali dipandang tinggal di surga (paradise) yang paling membahagiakan.
Bali ialah tempat berkumpulnya beragam wisatawan dari penjuru dunia. Untuk wisatawan asing beberapa pantai yang berada di Bali mempunyai ombak-ombak yang populer sebagai lokasi surfing untuk berseluncur seperti pada pantai Kuta, Uluwatu, dan pantai Dreamland. Untuk mereka yang menyukai dengan beberapa hal yang melawan yang memicu adrenalin seperti menyelam, rafting, tracking dan yang lain semua bisa juga dilaksanakan di Bali. Ada beberapa lokasi wisata yang sayang jika dilewati saat Anda ada di Bali. Dimulai dari wisata pantai, pegunungan, danau, rimba, kebun binatang, atau dusun dan warga Bali yang secara umum masih kuat menggenggam tegar adat peninggalaan leluhurnya.
Beberapa tempat yang kerap didatangi ialah Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua ialah beberapa lokasi yang jadi tujuan khusus pariwisata, baik sebagai wisata pantai atau tempat beristirahat, spa, golf, dan sebagainya yang berada berada di Kabupaten Badung, Nusa Lembongan sebagai salah satunya tempat menyelam (diving), berada di Kabupaten Klungkung, dan Ubud sebagai pusat kesenian dan tempat beristirahat yang tenang, berada di Kabupaten Gianyar.
Sebagian besar warga Bali ialah penganut agama Hindu. Agama yang lain ialah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik. Warga Bali yang beragama Hindu Bali yang patuh, mayoritas hidupnya diperuntukkan dalam upacara tradisi yang mempunyai tujuan untuk memiara keserasian di dunia. Selainnya dari bidang pariwisata, warga Bali hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenali dunia dari pertanian di Bali adalah mekanisme Subak. Beberapa pilih jadi seniman. Bahasa yang dipakai di Bali ialah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris terutamanya untuk yang bekerja di bidang pariwisata.
Di tengah pulau Bali terhampar pegunungan yang memanjang dari barat ke arah timur dan antara pegunungan itu ada rangkaian gunung berapi yakni Gunung Batur dan Gunung Agung dan gunung yang tidak berapi, yakni Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Sambil. Pegunungan itu membagikan wilayah Bali secara geografis jadi 2 (dua) sisi yakni Bali Utara dengan daratan rendah yang sempit dan tidak agak miring dan Bali Selatan dengan daratan rendah yang luas dan agak miring. Propinsi Bali mempunyai 4 (empat) buah danau yang berada di wilayah pegunungan, yakni Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur.
Propinsi Bali terdiri atas 8 kabupaten, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Tabanan, dan 1 kotamadya yakni Denpasar. Disekitaran pulau Bali ada beberapa pulau yang lebih kecil, yakni Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Gempuran.
Adat Dan Budaya Nya Yang Melambangkan Keharmonisan
Selainnya populer dengan object wisata alamnya, Bali populer dengan wisata Budayanya. Seni musik, seni tari dan ritus upacara tradisi Bali jadi daya magnet tertentu untuk wisatawan yang bertandang ke pulau Bali. Ini makin menambahkan kekayaan khasanah pariwisata di Bali dan makin kukuhkan Bali sebagai salah satunya wilayah tujuan pariwisata Internasional.
Secara umum seni tari Bali bisa dikatagorikan jadi tiga barisan, yakni Wali atau seni tari atraksi keramat, Bebali atau seni tari atraksi untuk upacara dan untuk pengunjung dan Balih-balihan atau seni tari untuk selingan pengunjung.
I Made Bandem, seorang ahli seni tari Bali di awal tahun 1980-an menggolongkan tari-tarian Bali itu ke barisan wali misalkan Berutuk, Si Hyang Dedari, Rejang dan Baris Besar, barisan Bebali diantaranya adalah Gambuh, Kedok Pajegan dan Wayang Wong, dan Balih-balihan diantaranya adalah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged dan beragam koreografi tari kekinian yang lain.
Tarian yang paling terkenal untuk beberapa wisatawan sampai ke luar negeri adalah tari Kecak, tari Pendet dan tari Barong. Sekitaran tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja bersama dengan pelukis Jerman Walter Spies membuat tari Kecak berdasar adat Si Hyang dan beberapa bagian cerita Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling-keliling dunia bersama kelompok penari Bali-nya.